BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 11 Januari 2011

Instalasi dan Konfigurasi Samba Server

LANGKAH I

Siapkan CD Binary pertama Linux Debian, dan pastikan sudah siap di CD Drive tempat paket ini diinstal. Masuk ke terminal dalam mode root, lalu lakukan instalasi samba.

smkn8:/# apt-get install samba
Instalasi Samba Server sebagai media sharing file windows dan Linux

Menginstal Paket Samba di CD Binary 1 Linux Debian etch

LANGKAH II

Masuk ke direktori instalasi samba tersebut, lakukan pengeditan terhadap file smb.conf.
Masuk ke direktori konfigurasi Samba

Masuk ke Direktori Samba

Berikut adalah konfigurasinya:

* Untuk workgroup, boleh diisi dengan nama domain atau nama group Anda. Hilangkan komentar di kiri baris tersebut (tanda titik koma ;) .

Jika ada tampilan untuk mensinkronkan dengan DHCP, pilih NO.

* Temukan baris di bawah ini:

; security = user

Hilangkan tanda titik koma (;), ubah user menjadi share.

security = share

* Temukan baris di bawah ini:

Baris-baris perintah Konfigurasi Samba

File Konfigurasi Samba

Hilangkan tanda titik koma (;) pada argumen yang diminta dan tambahkan argumen browseable = yes.

Sehingga, hasil perubahan akan tampak seperti di bawah ini:
Merubah Argumen pada Samba

Edit FIle di File smb.conf

Keterangan:

Ø [halo] –> adalah nama sharing yang akan ditampilkan di komputer yang mengakses komputer yang melakukan sharing data tersebut.

Ø comment –> Baris komentar tentang sharing.

Ø writeable = yes –> pengakses file sharing dapat merubah isi file.

Ø browseable = yes –> pengakses file sharing dapat melihat konten sharing.

Ø locking = no –> file tidak terkunci.

Ø path = /…/… –> letak atau direktori file sharing.

Ø public = yes –> file sharing bisa diakses dari jaringan.

Simpan file konfigurasi dan keluar dari editor.

LANGKAH III

Restart service dengan mengetikkan /etc/init.d/samba restart.
Merestart service Samba

Merestart Service Samba

LANGKAH IV

Tes samba untuk memastikan sudah berjalan dengan baik dengan perintah testparm.

Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Ubuntu Server

Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Ubuntu Server
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :
1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :

apt-get install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient
2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :

[global]
workgroup = ubuntudk.com --> ubah sesuain yang kita mau
netbios name = ubuntuserver --> ubah sesuain yang kita mau
server string = %h server (Samba, Ubuntu) --> ubah sesuain yang kita mau
passdb backend = tdbsam
security = user
username map = /etc/samba/smbusers
name resolve order = wins bcast hosts
domain logons = yes
preferred master = yes
wins support = yes
# Useradd scripts
add user script = /usr/sbin/useradd -m %u
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u
idmap uid = 15000-20000
idmap gid = 15000-20000
# sync smb passwords woth linux passwords
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .
passwd chat debug = yes
unix password sync = yes
# set the loglevel
log level = 3
[homes]
comment = Home
valid users = %S
read only = no
browsable = no
[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
admin users = Administrator
valid users = %U
read only = no
[profile]
comment = User profiles
path = /home/samba/profiles
valid users = %U
create mode = 0600
directory mode = 0700
writable = yes
browsable = no
3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :

mkdir /home/samba
mkdir /home/samba/netlogon
mkdir /home/samba/profiles
mkdir /var/spool/samba
chmod 777 /var/spool/samba/
chown -R root:users /home/samba/
chmod -R 771 /home/samba/
4. Lalu restart samba

/etc/init.d/samba restart
5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :

hosts: files dns
menjadi :
hosts: files wins dns
6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :

127.0.0.1 localhost
192.168.0.136 ubuntuserver.dk.co.id ubuntuserver.dk.co.id
192.168.0.131 ciko
192.168.0.133 dian
192.168.0.135 gustin
7. Tambahkan user root kedalam user samba :

smbpasswd -a root
New SMB password:
Retype new SMB password:
8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :

echo "root = Administrator" > /etc/samba/smbusers

mengartikan bahwa user root = user administrator pada windows
9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :

smbclient -L localhost -U%
akan menghasilkan output :

Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Sharename Type Comment
--------- ---- -------
netlogon Disk Network Logon Service
allusers Disk All Users
IPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))
ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))
Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Server Comment
--------- -------
UBUNTUSERVER ubuntuserver server (Samba, Ubuntu)
Workgroup Master
--------- -------
UBUNTUDK.COM UBUNTUSERVER

10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :

net groupmap modify ntgroup="Domain Admins" unixgroup=root
net groupmap modify ntgroup="Domain Users" unixgroup=users
net groupmap modify ntgroup="Domain Guests" unixgroup=nogroup
11. tambah user linux dan user samba dengan cara :
user linux :

useradd ciko -m -G users

user samba :

smbpasswd -a ciko
12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :

mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :

[allusers]
comment = All Users
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes
14. lalu restart samba kembali :

/etc/init.d/samba restart
15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )
- click kanan pada mycomputer
- pilih computer name lalu change
- masukan domain PDC pada bagisn domain
- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root
- OK
- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux

Sumber : http://akep-balthazor.blogspot.com/2010/02/konfigurasi-samba-sebagai-pdc-di-ubuntu.html

Mengkoneksikan Router pada Linux SUSE 9.3

Mengkoneksikan Router pada Linux SUSE 9.3
Alat Dan Bahan :
• 2 buah PC yang sudah terinstall SO Linux SUSE 9.3 berbasis text
• 3 buah LAN Card. 2 LAN Card terpasang pada 1 PC yang akan dijadikan router dan 1 LAN Card terpasang pada PC Client
•Kabel
Langkah -Langkah :
• Pastikan PC yang dijadikan router sudah terkoneksi dengan internet
• Untuk mengkoneksikan dengan internet setting salah satu LAN Card dengan langkah berikut :
~Ketik yast
~Pilih Network device
~Pilih Network card
~Masuk pada Network card configuration
~Pilih LAN Card yang akan dihubungkan dengan internet
~Pilih Automatic address setup (via DHCP)
~Pilih Finish
~Untuk memastikan, ping dari computer ke server yang tersambung internet
• Untuk menghubungkan dengan client, setting LAN Card dengan langkah berikut :
~Ketik yast
~Pilih Network device
~Pilih Network card
~.Masuk pada Network card configuration
~Pilih LAN Card yang akan dihubungkan dengan client
~Pilih Static address setup
~Masukkan ip address dan subnet mask-nya
~Pilih finish
• Untuk PC yang akan dijadikan client, setting LAN Card dengan cara berikut :
~Ketik yast
~Pilih Network device
~Pilih Network card
~Masuk pada Network card configuration
~Pilih LAN Card
~Pilih Static address setup
~Masukkan ip address dan subnet mask-nya
~Masuk ke Routing
~Masukkan default gateway sesuai dengan IP pada PC router yang terhubung ~dengan client
~Untuk memastikan, ping dari computer ke router
• Untuk ip forwarding ketikkan :
#echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
• Untuk ip table ketikkan :
#iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
#iptables-save
• Untuk memastikan, ping dari client ke server yang terhubung internet

Konfigurasi router dengan linux SuSE 9.3

#Persiapan
Sebelum membuat Router kita harus melakukan persiapan, Diantaranya :
1. Berdo’a Sebelum Bekerja
2. Yakinkan diri anda bahwa anda bisa…
3. Kalo belum yakin ayo coba katakan “SAYA PASTI BISA….INI MAH GAMPANG”
4. Siapin secangkir Mocacino atau apalah yang penting anget dan enak
5. Siapkan Alat dan Bahan
# Persyaratan
Persyaratan yang harus di penuhi untuk membuat pc router adalah sebagai berukut:
1. Komputer yang akan di jadikan router harus mempunyai minimal 2 LAN Card.
2. Komputer yang akan di jadikan router dan server harus terinstall dengan system operasi linux SuSE 9.3 (dengan Minimum system).
3. PC yang akan di jadikan router harus sudah terkoneksi ke internet.
#Melakukan setting
* Bila berada dalam 1 Network maka paket di sampaikan direct
* Bila berada dalam satu Network yang berbeda maka paket disampaikan ke gateway
* routing by denstation
* rotuing by entri ( permesin)
Command
#route gw[option]
Contoh:
1. #route add default gw 203.145.67.9
Artinya: Tujuan default lewat gateway
2. #route add -net 10.23.14.0/gw 10.22.88.9
Artinya:Tujuan ke network 10.23.14.0/24 lewat 10.22.88.9
3. #rote add -host 192.167.2.13 gw 10.22.77.5
Artinya: Tujuan ke host 192.168.0.1 lewat 10.22.77.5
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Login ke system root
2. berikan ip address untuk eth1 192.168.0.1 net mask 255.255.255.0
3. berikan ip address untuk eth0 172.19.51.15 net mask 255.255.255.244
4. cara 1
berikan command line
#route add -net 192.168.0.1/24 gw 172.19.51.15
* aktifkan enable ip forwarding
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
* #yast
* Network service pilih rouitng
* Masukan default gateway
* ok
* Centang Enable forwarding
* finish
1. Instal Bind
2. Lalu edit DNS Configuraton
#mcedit /etc/named.conf
Lakukan pencarian keyword : Forwards dan edit tag forwards dengan mengisikan IP DNS PC
* Simpan dan jalankan Bind dengan perintah sebagai berikut :
# /etc/init.d/named restart
> lakukan masqurade paket dengan perintah sebagai berikut:
# iptables -t nat -A POSTROUTING -s ip eth1/24 -j MASQUERADE
* Lakukan pengecekan dengan perintah :
ping dari komputer client dan apabila sudah bisa anda telah berhasil membuat router linux suse 9.3

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Pokok Bahasan
Proses Instalasi
Memulai SuSE Linux
Mengakhiri SuSE Linux

Pendahuluan
Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master SuSE Linux versi 9.3 harus sudah berada di hadapan Anda.
Paket SuSE Linux versi 9.3 ini dikemas dalam 5 CD. Di dalamnya selain sudah terdapat sistem operasi juga telah tersedia berbagai aplikasi siap pakai, seperti aplikasi untuk pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafik, presentasi dan sebagainya. Bahkan juga tersedia aplikasi browser bernama Konqueror yang nyaris sangat cantik dan mudah
digunakan.
Dalam kesempatan ini kita akan menggunakan linux dengan basis teks, dengan tujuan instalasi minimal untuk kerja yang optimal.

Proses Instalasi
Dulu orang tidak mau menggunakan Linux karena sulit proses instalasinya, karena waktu itu masih banyak vendor yang belum mendukung Linux, tetapi kini sudah banyak vendor seperti IBM, HP, Del dan sebagainya juga mendukung keberadaan sistem operasi Clonenya Unix ini.
Adapun langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk proses instalasi SuSE Linux versi 9.3 basis teks ini adalah sebagai berikut:

1. Nyalakan komputer Anda, kemudian masukkan master SuSE Linux 9.3 CD 1 ke dalam drive CD-ROM.

2. Boot komputer Anda dari CD-ROM Drive, biarkan komputer bekerja dan sesaat kemudian komputer akan menampilkan jendela awal SuSE Linux seperti terlihat pada gambar berikut ini.



Catatan:
F1 digunakan apabila Anda memerlukan bantuan yang berhubungan dengan proses instalasi
F2 digunakan untuk mengatur resolusi monitor yang digunakan
F3 digunakan untuk mengubah drive yang akan digunakan
F4 digunakan untuk memilih bahasa yang digunakan
F5 digunakan untuk mengupdate atau menambah driver
Esc digunakan untuk membatalkan pilihan yang diambil

3. Turunkan pointer ke pilihan Installation

4. Tekan tombol Enter untuk melanjutkan, biarkan program bekerja sehingga akan tampil jendela YaST yang menampilkan keterangan mengenai instalasi yang akan dilakukan, setelah proses awal selesai komputer akan menampilkan seperti Gambar 1.2. berikut ini.



5. Pada pilihan agreement pilih I Agree

6. Pada pilihan Select your language, Anda pilih English (US) seperti terlihat pada gambar berikut ini



Setelah bahasa dipilih tekan [Accept]


7. Kemudian pada installation setting, ada beberapa menu seperti : System, Mode, Keyboard layout, Mouse, Partitioning, Sofware, Booting, Time Zone, Language, Defaul Runlevel.



Pada tab [Change..] pilih Sofware sehingga tampil menu Software Selection.
Ada beberapa option dimana :
- Minimum System installasi mode text
- Minimum Graphical System (without GNOME/KDE) instalasi grafik tanpa desktop
- Standar System with GNOME installasi dengan GNOME desktop
- Standar System with KDE intallasi dengan KDE desktop



Dalam kesempatan ini kita pilih yang Minimum System yaitu basis text.
Accept.. (kembali ke menu installation setting), [Accept] …

8. Setelah muncul menu Confirm installation kita pilih [Install]



Akan tampil proses Installasi (tunggu dengan sabar… karena kecepatan installasi tergantung dengan spec computer yang digunakan)









9. Setelah computer restart, biarkan booting dari harddrive, kemudian gantilah CD 1 dengan CD yang diminta..(CD 5).





10. Setelah muncul menu system administrator, isilah password dengan password yang unik sebagai password admin (root)



Jika pengisian password selesai dan kita lanjutkan [Next], akan muncul konfirmasi password, pilih yes..





11. Network Configuration kita biarkan sesuai default, [Next] …






12. Test Internet Connection kita Skip test atau ditiadakan, [Next] …



13. User Authentication Method sesuai default, [Next] …




14. Add a New Local User kita isi user nama kita masing-masing, [Next] ..







15. Release Notes, [Next] …



16. Hardware Configuration, [Next] …





17. Installation Completed, [Finish] …




18. Installasi Linux Distro SuSE 9.3 selesai…






Selamat Anda berhasil Install SuSE 9.3 …….